Mandi junub atau mandi wajib atau mandi besar adalah mandi yang
diwajibkan bagi umat islam apabila sedang dalam keadaan berhadats besar. Tujuannya
adalah untuk menyucikan diri agar dapat melakukan ibadah wajib seperti shalat. Mandi
junub wajib hukumnya laki-laki maupun perempuan muslim yang telah dewasa atau
telah memasuki masa baligh dan mengalami salah satu hal berikut ini.
Hal-hal yang
mewajibkan kita untuk mandi junub :
·
Keluar Mani
Karena syahwat.banyak ulama yang berpendapat mandi junub diwajibkan apabila
keluarnya mani secara memancar dan terasa nikmat ketika keluarnya. Jadi apabila
keluarnya karena sakit atau kedinginan tidak diwajibkan mandi junub. Tetapi
untuk mencari aman sebaiknya mandi junub apabila keluar mani dalam keadaan
apapun
·
Jika bangun
tidur dan mendapati keluarnya mani. Ulama berpendapat bahwa selama kita bangun
dan mendapati adanya mani, maka kita wajib mandi, walaupun kita tidak sadar
atau lupa telah mimpi basah atau tidak
·
Setelah
bertemunya dua kemaluan walaupun tidak keluar
mani
·
Ketika masuk
Islam menjadi muallaf
·
Setelah
berhentinya darah haid dan nifas
·
Ketika
seorang muslim meninggal dunia. Tentu saja yang memandikannya adalah yang orang
yang masih hidup. Mayat muslim wajib dimandikan kecuali jika ia meninggal
karena gugur di medan perang ketika berhadapan dengan orang kafir
·
Ketika bayi
meninggal karena keguguran dan sudah memiliki ruh
|
|
Berikut urutan Cara mandi junub :
- Berniat
mandi junub dan membaca basmalah.
Niat mandi Junub :
“Nawaitu ghusla li
rof’il hadatsil akbari minal janabati ‘an jami’il badani fardhan lillahi
ta’ala.” Artinya : Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari
semua badan setelah junub yang merupakan kewajiban hanya karena Allah semata.
- Mencuci
tangan terlebih dahulu sebanyak 3 kali
- Membersihkan
kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan
- Mencuci
tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan tangan ke tanah
atau dengan menggunakan sabun
- Berwudhu
dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat
- Mengguyur
air pada kepala sebanyak 3 kali hingga sampai ke pangkal rambut
- Mencuci
kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri
- Menyela-nyela
(menyilang-nyilang) rambut dengan jari
- Mengguyur
air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan, lalu kiri.
Cukup mudah mandi junub bagi pria, sedangkan bagi wanita ada beberapa tambahan lainnya dalam mandi junub.
- Menggunakan
sabun dan pembersih lainnya beserta air
- Melepas
kepang rambut agar air mengenai pangkal rambut
- Ketika
mandi setelah masa haid, seorang wanita disunnahkan membawa kapas
atau potongan kain untuk mengusap tempat keluarnya darah untuk
menghilangkan sisa-sisanya.
- Ketika
mandi setelah masa haid, disunnahkan juga mengusap bekas darah pada
kemaluan setelah mandi dengan minyak misk atau parfum lainnya. Hal ini
dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang tidak enak karena bekas darah
haid